Minggu, 01 Mei 2011

Harapan dan Tokoh

Kalau kita berbicara tentang harapan mungkin ada banyak. Salah satu harapan saya adalah membuat bangsa ini dipandang oleh bangsa lain dari sudut pandang yang positif seperti perkembangan teknologinya yang mengarah kearah yang lebih baik. Selain itu saya juga memiliki harapan menjadi seorang muslim yang sukses dimasa yang akan datang.

Harapan biasanya terinspirasi dari seorang tokoh. Tokoh yang menginspirasi saya adalah Nabi Muhammad SAW dan Ir. Soekarno. Pada kesempatan ini Saya akan membahas sekilas latarbelakang salah satu tokoh yang menginspirasi saya yaitu Ir. Soekarno. Siapa yang tidak tahu dengan tokoh ini , dia adalah presiden Republik Indonesia yang pertama dan memiliki kemauan yang kuat serta kharisma yang besar.

LATAR BELAKANG TOKOH



Soekarno yang biasa dipanggil “Bung Karno”. Beliau lahir tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika. Beliau juga disebut sebagai Singa podium karena sering berpidato tanpa teks. Beliau memiliki sifat pantang menyerah dan tekad yang kuat.Hingga Akhirnya beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bersama “Bung Hatta”, kemudian beliau diangkat sebagai presiden Republik Indonesia yang pertama dan Bung Hatta sebagai wakilnya . Beliau adalah orang mengusulkan dasar negara yang terdiri atas lima prinsip dan diberi nama “Pancasila” kemudian beliau juga mengusulkan “Tri sila” dapat diperas menjadi “Eka Sila” yang intinya adalah gotong-royong. Beliau meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". Menurut saya Beliau adalah tokoh yang memiliki kemauan yang kuat, kharisma yang besar, dan pandang menyerah, kenyataannya beliau selalu memperjuangkan kemerdekaan hingga akhirnya Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sifat pantang menyerah beliaulah yang membuat saya terinspirasi dengan “Bung Karno”. Kata-kata Bung karno “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.(Bung Karno)

1 komentar: