Minggu, 17 Oktober 2010

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT



Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin,”individuum” yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perorangan, demikian pendapat Dr.A.Lysen.

Pengertian Pertumbuhan

Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa Perrtumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Dalam membahas pertumbuhan itu ada bermacam-macam aliran, namun pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam 3 golongan, yaitu :
a. Pendirian nativistik
b. Pendirian Emperistik dan environmentalistik
c. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
d. Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi

Pengertian Fungsi Keluarga

Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Macam-macam Fungsi keluarga
Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirinci ke dalam beberapa fungsi, yaitu :
a. Fungsi Biologis
b. Fungsi Pemeliharaan
c. Fungsi Ekonomi
d. Fungsi Keagamaan
e. Fungsi Sosial


Pengertian Keluarga

Ada beberapa pandangan atau anggapan mengenai keluarga. Menurut :
 Mennurut Durkheim
Keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik, ekonomi dan lingkungan.
 Menurut KI Hajar Dewantara
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.



Pengertian Masyarakat
Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (society) adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta sekelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok. Kemudian pendapat dari Prof.M.M. Djojodiguno tentang Masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia. Akhirnya Hasan Sadily berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama. Jelasnya Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu masyarakat, dapat digolongkan manjadi 2, yaitu:
a. Masyarakat Sederhana
b. Masyarakat Maju/ Masyarakat Modern

Perbedaan Masyarakat Non industri dan Masyarakat Industri
Masyarakat Non industri
Masyarakat Non industri Secara garis besar ,kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu :

a. Kelompok Primer(primary group)
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat dan lebih akrab. Disebut kelompo ‘face to face group’ dikarnakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat dan lebih akrab.
kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela. Contoh : keluarga, kelompok belajar, kelompok agama, dll.
b.Kelompok Sekunder (secondary group)
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan, keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati.
Contoh : Semua kelompok sosial, perkumpulan-perkumpulan, dll.
Masyarakat Industri

Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).

Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari ibagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
Para ahli psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuaan jiwa raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan.Kegiatan manusia sehari-hari merupakan keseluruhan jiwa raganya.
Contoh : Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannta manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya. Suatu keindahan ia kagumi dan ia nikmati melalui indera mata dan indera perasaan yang berbaut menjadi stu kesatuan.





Makna Keluarga

Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah kelompok yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuaan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, di mana saja dalam satuan masyarakat manusia.

Makna Masyarakat
Mengenai arti masyarakat ini, baiklah di sini kitab kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat itu, seperti misalnya :
a. M.J. Herskovist : menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
b. R. Linton : seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka itu dapat mengorganisaikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
c. Hasan Shadily : mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
d. J.L Gillin dan J.P. Gillin : menyatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil.
e. S.R. Steinmetz : seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa masyarakat adalah pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.


Pendapat
Menurut saya masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup di wilayah yang sama dan mempunyai adat istiadat yang sama pula.

SUMBER : Drs. Abu Ahmadi. Ilmu Sosial Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2009

NAMA : Syauqi Zul Qiszthi
NPM : 56410793
KELAS : 1 IA 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar